Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sanggahan Ust. Yusuf Mansur Terkait Pemeriksaan Oleh Bea Cukai

Sanggahan Ust. Yusuf Mansur Terkait Pemeriksaan Oleh Bea Cukai - Hai sobat netter kali ini saya +Azis Sofyan ingin memposting artikel tentang Wawancara Dengan Detik.com terkait Sanggahan Ust. Yusuf Mansur Terkait Pemeriksaan Oleh Bea Cukai. Seperti yang akhir-akhir ini banyak media massa telah memberitakan bahwa ust YM diperiksa oleh bea cukai, tapi nyatanya itu bohong. Jadi simaklah postingan di bawah ini smoga bermanfaat yg mana artikel ini langsung dari website resminya ust. Yusuf Mansur di yusufmansur.com.
Sanggahan Ust. Yusuf Mansur Terhadap Pemeriksaan Bea Cukai | Wawancara Dengan Detik.com

(+) Selamat siang Ustadz Yusuf.

Mohon maaf mengganggu di tengah kesibukannya. saya hans dr majalah Detik.com, grup Detik.com.

Pak Ustadz, bnyak kalangan yang menilai kegiatan Pak Ustadz mengumpulkan dana masyarkat rawan menimbulkan masalah dan dianggap investasi yang tidak berizin.

Apalgi, Pak Ustadz prnah diperiksa pihak bea cukai krna membawa 1,5 juta ringgit malaysia dlm 2 koper.

Apakah memang benar demikian adanya, Pak Ustadz?

Untuk itu kami mohon Pak Ustadz berkenan meluangkan waktu menjelaskan hal tersebut lewat wawancara khusus dngn kami besok (Kamis,30/6).

Mohon Pak Ustadz berkenan meluangkan waktu. Terimakasih Pak Ustadz

====================================================================

(-) Lsg aja muat: Ga bener kami ga berizin.

Kami berizin. Dan dari 2007 kami diaudit di auditor independent. Dan rutin dipublish di republika.

Kami punya majalah sendiri yg dibagikan ke donatur2.

Kami ada 3000-an rumah tahfidz di seluruh tanah air, dg 300rb-an santri yg bebas biaya makan, minum, dan spp. +pakaian, gizi, dll. Pesantren yg kami bangun!

n, bukan hanya di kota besar, tapi menjangkau sampe ke Indonesia bagian Timur.

+kami buka di afrika selatan, dan bbrp negara lain, u/ bidang tahfidz center.

Dan satu catatan, saya tidak diperiksa sama bea cukai. Saya silaturahmi.

Penafsiran wartawan pertama yang melihat saya, yang salah.

Demikian.

Saya pun mengundang kwn2 detik dan kwn2 yg lain yg lbh peduli thd gerakan dakwah dan kemanusiaan, u/ ikutan bergerak.

Daripada banyak curiga, ayo bersama2. Banyak hal yang tidak dilakukan pemerintah, ayo kita kerjakan, khususnya di bidang pendidikan, dakwah, dan kemanusiaan.

Atas izin Allah kami membangun banyak kampung qur’an di beberapa daerah bencana dan terisolir. Macam di NTT. Juga di merapi. Ratusan rumah kami bangun, dan kami maintenan.

Kami pun alhamdulillaah menargetkan sedekah sawah dg lahan 1jt hektar. Baru sekitar belasan hektar. Tapi kami punya semangat menuju itu.

Lembaga kami mirip2 dengan dompet dhuafa, rumah zakat, lembaga amil zakat al azhar, dll. Sekedar informasi, dari 10x ceramah, 9x hasil sedekahnya tidak saya bawa ke da! n buat program2 dq.

Walaupun dq juga lembaga nasional. Tanyakan ke panitia daerah manapun yang pernah mengundang saya. Sedekah dari jamaah yang hadir, dan itu bisa puluhan, ratusan, bahkan milyar, saya ga bawa. Diperuntukkan untuk daerah yang bersangkutan.

Dan saya bangga jadi ustadz yg ga pake asisten, ajudan, pengawal, sekretaris, bahkan saya jawab sms saudara aja, lsg. Ga pake asisten2an.

Saya pun bangga ga bertarif, dan malah senangnya membawa uang u/ dibagi di mana tempat saya ceramah.

Saya ajarkan kwn2, bhw jadilah pelaku sedekah. Bukan hanya mengajak dan menyeru. Honor tv yang buanyak sekali, pun tidak lepas dari saya sedekahkan.

Semoga ini bukan riya. Tapi menjadi penjelasan dan kabar gembira. Trmasuk honor dari antv yang 2th trakhir ini menjadi tv di mana saya berdakwah.

Belom lagi soal iklan2, yang semuanya juga saya sedekahkan.

Ayo kawani saya, kawani kami, berderma, menyeru berderma, dan bergerak. InsyaaAllah, dialog ini dimuat di fb kami, dan dipublish lwt tiwtter kami !

@yusuf_mansur. Dimuat tanpa ada yg saya tambahin dan koreksi, mulai dari permohonan wawancara di atas, sampe jawaban saya ini. Demikian. Terima kasih ya. Kalo ada kurang2nya, saya mohon maaf. Selebihnya, saya anggap cukup. Silahkan saja maen ke pppa. Terbuka. Sangat terbuka. Tapi maenlah sbg kawan. Jangan sebagai orang kepo, yang modalnya curiga, lalu naikin berita tanpa dasar. Terima kasih juga kpd kwn2 detik yg selama ini sudah membantu kami2.

Sekian artikel mengenai Sanggahan Ust. Yusuf Mansur Terkait Pemeriksaan Oleh Bea Cukai. semoga bermanfaat dan kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tsb. trimakasih

1 komentar untuk "Sanggahan Ust. Yusuf Mansur Terkait Pemeriksaan Oleh Bea Cukai"

  1. media bisa jadi alat informasi penting tapi juga bisa buat masalaha..ya kayak ust yusuf ini yang kena imbas masalah dari media..tapi selama niat Lillahi ta'ala.pasti akan di bukakan pintu kebenaran.jangan pernah menyerah ustad..terus berdakwah syiarkan kalimat tauhid di bumi ini.

    BalasHapus